Telah berusia 70 tahun, tak membikin ZL patah semangat untuk mengejar cintanya. Namun sayang, cintanya bertepuk sebelah tangan.
Dari informasi yang didapatkan, ZL, kakek asal Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) ini suka seorang wanita yang rupanya telah mempunyai suami.
Namun cinta ZL ditolak oleh sang pujaan hati, sehingga dia mengancam akan melakukan hal nekat. Ternyata ancaman hal yang demikian bukan isapan jempol belaka.
Pada Selasa (5/3/2024) siang, ZL nekat membakar judi bola terpercaya salah satu rumah warga di Jalan Pangeran Abdul Rohim Lorong Roda Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Bukit Kecil Palembang Sumsel.
Aksi ZL rupanya setelah pihak kepolisian memandang rekaman CCTV di lokasi kebakaran hal yang demikian. ZL yang saat itu berkaus kuning, terekam CCTV sedang membakar rumah korban.
Tak butuh waktu lama, polisi walhasil mengejar ZL sampai 10 jam lamanya. Sampai walhasil ZL dicokok di wilayah 3 Ilir Palembang.
Ketika akan dicokok, ZL sempat panik saat memandang petugas kepolisian yang mengenakan baju berandal mendekatinya.
ZL hanya tertunduk lesu tanpa memberikan perlawanan saat digelandang regu Satreskrim Unit Pidum (Pidana Awam) dan Tekab 134 Polrestabes Palembang.
Di perjalanan menuju Polrestabes Palembang, ZL sempat diinterogasi petugas kepolisian. Namun dia berkelit telah melakukan pembakaran.
Pria yang mengenakan kaus kuning ini juga mengelak, saat polisi menyebut aksi nekatnya dilaksanakan karena motif percintaan.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, ZL telah diamankan, tetapi seharusnya diperiksa lebih lanjut berkaitan aksi pembakaran rumah warga hal yang demikian.
“Masih seharusnya diperiksa lagi berkaitan momen hal yang demikian,” jawabnya singkat.
Tukang Buat Gaduh
Sementara itu, Ketua RT 19 Lorong Roda Suwanti berujar, pelaku pernah mengancam akan membakar rumah di Lorong Roda Palembang.
\\\”Ia pernah mengancam, kalau wanita itu tak berkeinginan dinikahi. Berkeinginan dia bakar, tetapi bukan rumah wanita itu,\\\” katanya.
Sebelum membakar rumah warga Lorong Roda, rupanya tersangka dikenal sebagai tukang pembuat gaduh dan pernah membakar meja di sana juga.
Ditambahkan Baik, salah satu warga Lorong Roda berujar, warga sempat memandang ZL ikut memadamkan api, seolah-olah dia berkeinginan membantu korban.
\\\”Ia pakai baju kuning, seolah tak merasa bersalah. Kami waktu itu tak tahu karena belum lihat CCTV,\\\” katanya.